Sumber informasi tentang isu sosial, budaya dan politik dari Aceh untuk dunia

Metode dan Teknik Pembelajaran Orang Dewasa

Metode dan teknik pembelajaran memegang peranan penting dalam penyusanan strategi dan pelaksanaan kegiatan belajar membelajarkan. Teknik dapat diartikan sebagai prosedur atau langkah pembelajaran sesuai dengan pengorganisasian warga belajar sehingga mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran adalah upaya yang direncanakan dan dilaksanakan dengan pengorganisasian warga belajar sehingga mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Teknik pembelajaran dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu teknik yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran perseorangan (individual), kegiatan pembelajaran kelompok (group), dan kegiatan pembelajaran orang banyak (massal). Ciri-ciri yang terdapat dalam penggunaan teknik pembelajaran individual sebagai berikut :
1.     Lebih mengutamakan proses belajar oleh warga belajar daripada proses membelajarkan yang dilakukan sumber belajar.  Warga belajar dituntut untuk aktif dalam belajar, cara belajar, dan sumber belajarnya yang dipilihnya.
2.     Terdapat tujuan pembelajaran yang jelas, spesifik, dan dapat di ukur. Dan memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umumnya adalah berisi rumusan perubahan sikap dan perilaku umum warga belajar yang akan dicapainya setelah mengikuti pembelajaran. Sedangkan tujuan khususnya yaitu memuat pengalaman belajar tertentu yang harus ditempuh warga belajar  tingkah laku (sikap, pengetahuan, keterampilan, dan aspirasi) tertentu dalam ruang serta waktu tertentu pula.
3.     Warga belajar berperan aktif dalam menentukan tujuan belajarnya, bahan yang akan dipelajari , sumber yang diperlukan dan kapan melakukan kegiatan belajar. Karena itu semua termasuk sumber belajar berperan membantu warga belajar dalam melaksanakan kegiatan belajar.
4.     Terdapat balikan dari warga belajar.  Dalam pembelajaran ini yang berpusat pada warga belajar,  hendaknya bersumber belajar, bahan ajar, maupun mengenai isi dan bahan belajar, maupun mengenai proses dan hasil pembelajaran.
Teknik pembelajaran perseorangan dapat digolongkan kepada teknik yang berpusat pada warga belajar dan teknik yang berpusat pada sumber belajar.  Teknik yang dapat digunakan dalam pembelajaran perseorangan yaitu, modul, paket belajar, penugasan, bermain peran , dan  permainan.
Teknik pembelajaran yang dapat di gunakan dalam membantu anggota kelompok melakukan kegiatan belajar diantaranya ialah tutorial, diskusi kelompok, diskusi enam-enam, latihan, kerja kelompok, curah pendapat, cawan ikan, dan simposium.Tutorial dapat dilakukan antara seorang sumber belajar dengan warga belajar dalam kelompok kecil/besar. Pendekatan pada dasarnya sama dengan tutorial kepada perseorangan, yaitu pemberian bantuan, contoh, atau bimbingan dari sumber belajar yang kemampuannya lebih tinggi dari pada warga beajar.
Teknik diskusi kelompok digunakan dalam situasi pembelajaranyang di tandai oleh tingginya interaksi antarwarga belajar dan antara warga belajar. Diskusi kelompok dapat diartikan sebagai teknik penyajian bahan pembelajaran dan sumberb belajar memberikan kesempatan kepada warga belajar untuk  berbincang-bincang ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat simpulan, Teknik ini akan tepat digunakan untuk mengembangkan pemikiran warga belajar dalam menyelesaikan suatu masalah. Dalam kegiatan belajar dalam teknik ini, warga belajar dirangsang untuk responsif terhadap lingkungan, mengidentifikasi dan merumuskan masalah, mencari alternatif pemecahan masalah, menetapkan prioritas penyelesaian setelah mempertimbangkan sumber yang tersedia dan kendala yang mungkin dihadapi, serta merencanakan, melaksanakan, dan menilai kegiatan penyelesaian masalah. Langkah penyelesaian masalahperlu dijelaskan dan dihubungkan dengan tujuan pembelajaran. Teknik diskusi yang yang berpusat pada kelompok belajar ditekankan pada penampilan yang menunjukan tingginya dinamika interaksi antarwarga belajar.
Teknik  diskusi enam-enam merupakan salah satu pengembangan teknik diskusi kelompok karena waktunya singkat, topik diskusi perlu lebih spesifik dan jelas, serta peraturan diskusi hendaknya dipajami dan dilaksanakan dengan baik oleh peserta. Latihan kelompok digunakan dalam pembelajaran yang bersumber belajarnya memberikan tugas yang harus dilakukan secara kelompok. Kelompok yang memiliki latar belakang yang sama  cenderung lebih efektif melaksanakan tugasnya. Kerja kelompok sangat  berguna untuk memacu motivasi belajar, mengembangkan sikap positif, menggunakan bahan dan alat belajar, dan meningkatkan keterampilan dalam penyelesaian suatu masalah.
Curah pendapat (brainstorming) adalah tekhnik pembelajaran yang digunakan untuk menghimpun pendapat, gagasan, dan pemikiran setiap warga belajar (dalam kelompok). 
Teknik cawan ikan (fish-bowl)  sering digunakan untuk menghimpun gagasan yang dapat digunakan untuk perencanaan awal suatu kegiatan atau untuk mengevaluasi program. Gagasan dihimpun melalui diskusi antar warga. Tempat duduk mereka belajar dibagi menjadi dua, dan satu kelompok ada yang didalam lingkaran dan ada yang diluar lingkaran. Kelompok yang berada didalam lingkaran  melakukan diskusi dan kelompok yang diluar lingakaran adalah sebagai pengamat diskusi.  Apabila warga belajar dilingkaran luar ingin berbicara, ia harus masuk ke lingkaran  dalam dengan memberikan isyarat bertukar tempat  dengan salah seorang rekannya di lingkaran dalam. Sebelum melakukan diskusi ini, warga belajar dibantu oleh sumber belajar untuk menyusun topik atau masalah yang akan disajikan. Topik atau masalah dapat mengenai langkah dan materi perencanaan, proses dan hasil suatu program, atau isi dan proses pembelajaran. 
Teknik pembelajaran yang dapat  dilakukan dalam kegiatan belajar-membelajarkan kelompok besar (massal), antara lain kampanye dan gerakan pembangunan masyarakat. Teknik tersebut melibatkan peserta didik dalam jumlah besar dan jangkauan wilayahnya lebih luas. Tujuan kegiatan biasanya mencakup keadaan kehidupan masyarakat yang di inginkan dan lebih baik dibandingkan dengan keadaan masyarakat saat ini. Dalam pelaksanaan kegiatan, masyarakat berpartisipasi dalam bentuk tenaga , harta benda, dan atau pemikiran atau mencapai tujuan.
Penilaian program dilakukan secara partisipatif. Aspek yang dinilai ialah perencanaan, proses, hasil, dan dampak kegiatan bersama. Hasil penilaian menjadi masukan dalam pengambilan keputusan yang mereka lakukan.
Dengan demikian pembelajaran akan berlangsung dalam siklus perencanaan oleh masyarakat (community sel-planning), pelaksanaan oleh masyarakat  (Community  self-action),  dan penilaian oleh masyarakat (Community self-evaluation). Masyarakat sebagai peserta didik atau warga belajar berperan dalam kegiatan, sedangkan sumber belajar berperan sebagai fasilitator membantu masyarakat melaukan kegiatan belajar untuk meningkatkan taraf  hidup dan kehidupan mereka
Labels: Umum

Thanks for reading Metode dan Teknik Pembelajaran Orang Dewasa. Please share...!

0 Comment for "Metode dan Teknik Pembelajaran Orang Dewasa"

Back To Top