Selamat Menyimak.
Kepada yang terhormat Direktut CIA, FBI,
Direktur Bank Dunia, ADB, IMF, CEO Haliburton, Exxon Mobil, Freeport,
Bangkir-bankir Internasional, dan semua yang telah membantu kami membiayai
perang Irak, Afganistan, serta menyebarluaskan kakuasaan Imperium Global,
Direktur media dan televisi CNN, ABC, NBC, yang telah membantu propaganda kita,
kami ucapkan terima kasih.
Hari ini adalah hari yang sangat penting
karena pada hari ini saya akan melaporkan keadaan Indonesia, negeri yang
mayoritas penduduknya Islam, yang dulu kita takuti itu, sekarang sama sekali
tak berdaya di hadapan kita.
Karena kini tak ada satupun yang perlu
kita takutkan dari negeri itu, laporan Intelejen mengatakan bahwa tak ada
satupun bahaya potensial yang akan menggangu kepentingan kita di negeri itu.
Kita tidak perlu takut kepada angkatan
bersenjata mereka, karena senjata yang mereka gunakan adalah kiriman dari
negeri kita, lihatlah ketika kita jatuhkan embargo senjata, tentara-tentara
mereka seperti maung ompong ha ha ha ha (penonton tertawa), yang lebih lucu
lagi kemarin presidennya sendiri yang memelas pada kita untuk menghentikan
embargo itu ha ha ha. (penonton tertawa).. kasihan-kasihan.
ketawa-bush Tak perlu takut pada generasi
mudanya, rupanya faham materialisme, budaya konsumtif, hedonisme,
individualisme yang kita ajarkan itu lewat iklan-iklan kita, tayangan-tanyangan
televisi kita, film-film kita, propaganda-propaganda kita, sudah tertanam pada
hati dan pikiran sebagian besar dari mereka, jangankan memikirkan negeri atau
umatnya lebih-lebih agamanya, kini mereka hanya memikirkan kesenangan diri
mereka sendiri, bayangkan saja Negara semiskin itu penduduknya menempati urutan
tertinggi dalam urusan berbelanja baju ke Singapura, mengalahkan Jepang,
Australia dan Cina sekalipun. ha ha ha (penonton tertawa ).
Tak perlu takut tentang
pelajar-pelajarnya, karena mahasiswa-mahasiswa terbaiknya selalu kita rekrut
dan kita pekerjakan di perusahaan-perusahaan minyak atau tambang kita, dan kita
menyuap mereka dengan gaji yang besarnya sama dengan loper koran di negeri kita
ha ha ha. ( penonton tertawa ). Bayangkan orang-orang terbaiknya hadirin.
ketawa-bush4Tak perlu takut kepada
pemimpin politik dan pejabatnya, karena sebagian besar dari mereka adalah orang
yang gila jabatan dan sangat mudah untuk di suap, untuk uang dan jabatan,
mereka bisa kita minta untuk melakukan apa saja sesuai keinginan kita. ha ha ha
ha ( penonton tertawa ).
Tunggu, tunggu, ada kabar yang lebih
menggembirakan lagi, menurut laporan Intelejen yang saya terima, bahwa umat
Islam di sana telah terkotak-kotak menjadi banyak kelompok dan golongan.
Tiap-tiap kelompok menjatuhkan yang lain dan mengganggap kelompoknya yang lebih
baik dari yang lain, ada bibit kebencian yang besar di antara mereka yang dapat
kita manfaatkan. sangat mudah bagi Intelejen kita yang berpengalaman untuk
mengadu domba diantara mereka.
ketawa-bush5Hutang mereka sudah sangat
besar dan hampir mustahil bisa mereka bayar, 22% APBN mereka habis untuk
membayar hutang kepada kita, sehingga mengurangi anggaran pendidikan mereka,
kesehatan mereka, dan pelayanan sosial mereka. Sehingga di negeri itu
banyak penduduknya yang kelaparan, miskin, sakit dan tak mampu berobat, ini
merupakan keuntungan bagi kita. Karena semakin lama jika kondisi tidak berubah,
maka akan tercipta generasi yang lemah dari negeri itu, yang tidak akan mampu
melawan kita, seperti yang selama ini kita harapkan.
Kekayaan negeri mereka hampir semuanya
kita kuasai, lebih dari 96 % ladang minyak mereka telah kita miliki, tambang
batu-bara, tembaga, emas, yang beroperasi di negeri itu hampir semuanya adalah
milik kita. Lebih dari itu mimuman-minuman, makanan-makanan, buku-buku, walau
banyak yang ngopi, komputer-komputer, software-soffware mereka, walau banyak
yang ngebajak, bahkan odol dan sabun yang mereka gunakan adalah produksi
perusahaan-perusahaan kita. ha ha ha (penonton tertawa)
Indonesia merupakan ladang dollar kita
yang harus tetap kita pertahankan bagaimanapun caranya, 200 juta lebih penduduk
negari itu merupakan konsumen bagi produk-produk perusahaan kita.
Singkat kata Indonesia telah kalah dari
kita baik dari segi ekonomi, militer, politik, budaya, teknologi, dan lain-lain
dan lain-lain.
Untuk menjaga agar kondisi ini tetap
berlangsung, maka saya sarankan agar lebih mengefektifkan promosi budaya konsumtif
dan hedonisme kepada mereka, kepada agen-agen CIA agar memecah belah umat
Islamnya, tebarkan kecurigaan dan fitnah di antara mereka, biar mereka terus
berkelahi dan tidak punya waktu untuk melawan Imperialisme kita, terus rekrut
generasi muda terbaiknya agar bekerja untuk perusahaan-perusahaan kita,
sehingga tidak akan banyak gerakan yang menentang kita.
Sebelum mengakhiri pidato ini, saya
ucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa ini, kepada seluruh pihak
yang telah ikut serta membantu usaha kita, Perusahaan-perusahaan Multinasional,
Televisi dan Media masa, Bank Dunia, IMF, CGI, Negara-Negara sekutu, Economic
Hit Man, Mafia Berkeley, yang terhormat Para Pejabat Korup Indonesia. Dan
lain-lain, dan lain-lain.
Sekian dan terima kasih.
President USA
sumber (ahmadirpan)
0 Comment for "Pidato Mantan Presiden Bush Tentang Indonesia (Menakutkan)"