Sumber informasi tentang isu sosial, budaya dan politik dari Aceh untuk dunia

“Pemilih Pemula Butuh Pendidikan Politik”


Lhoksukon-Sedikitnya 20 persen pemilih dalam Pemilu 2014 ini merupakan kalangan pemilih ulama. Karena itu penting sekali pendidikan politik dilakukan sehingga tercipta para pemilih yang cerdas. Demikian ujar Asmaul Husna, salah satu aktifis Sekolah Demokrasi Aceh Utara (SDAU) dalam sosialisasi Pemilu yang dilakukan di SMAN 1 Dewantara.
“Bahwa ada 20 persen pemilih pemula ikut dalam memberikan hak suara di setiap Pemilu. Maka sangat penting pendidikan politik untuk menjadi pemilih cerdas,” tegas Asma di hadapan puluhan siswa yang dituliskan Rabu (4/9/2013).
Masih menurut Asma, harus diakui partai politik terbilang minim melakukan pencerdasan politik. Karenanya, upaya mengetahui politik sebagai bagian dari hak dasar setiap masyarakat harus dilakukan bersama. Apalagi berbicara Pemilu, praktik ‘money politic’, intimidasi, teror fisik dan mental merupakan hal lumrah yang terjadi di setiap momentum pesta demokrasi.
“Jika ada partai politik yang melakukan money politik, melakukan intimidasi, teror meneror, dan pembunuhan, berarti partai politik itu tidak bersih,” pungkas Asma.
Bisma Yadhi Putra, aktifis SDAU lainnya berharap, upaya pencerdasan pemilih harus dilakukan bersama-sama dengan saling mengingatkan warga lainnya. Dengan demikian harapannya akan melahirkan para pemimpin yang kredibel. [005]
Sumber:http://theglobejournal.com/politik/%E2%80%9Cpemilih-pemula-butuh-pendidikan-politik%E2%80%9D/index.php
Labels: Beritaku, News

Thanks for reading “Pemilih Pemula Butuh Pendidikan Politik”. Please share...!

0 Comment for "“Pemilih Pemula Butuh Pendidikan Politik”"

Back To Top