LHOKSEUMAWE - Ratusan warga dari lima kecamatan di Aceh Utara, Rabu (3/7) sekitar pukul 11.30 WIB mendatangi posko PT Rencong Pulp dan Paper Industry (RPTI) di Kilometer 32 Nisam Antara. Tujuannya untuk mempertanyakan penebangan tanaman di kebun warga oleh perusahaan itu. Pasalnya, sampai kini perusahaan tersebut belum memperjelas apakah akan membayar ganti rugi atau tidak.
“Tapi sesampainya kami ke posko mereka, tak ada satupun petugas dari perusahaan yang bisa kami jumpai. Padahal, kami sempat melihat mereka ketika menuju ke posko tersebut, makanya kami datangi posko itu,” kata M Daud, Mukim Bate Pila Nisam Antara, kepada Serambi, kemarin.
Sementara pihak PT Rencong Pulp dan Paper Industry, Ragavar yang dihubungi Serambi via selulernya, kemarin, mengaku sedang berada di luar kota. “Saya sedang di luar kota sekarang,” katanya dan kemudian langsung mematikan handphone. Pesan singkat yang dikirim Serambi pada pukul 14.48 WIB dan 14.53 WIB untuk meminta tanggapan juga tidak ada balasan dari Ragavar. Panggilan terakhir Serambi pada pukul 15.00 WIB, juga tidak diangkat, padahal handphonenya dalam kondisi aktif.
Wakil Bupati Aceh Utara, Muhammad Jamil, mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi adanya kebun warga yang sudah dibersihkan oleh perusahaan yang masuk ke Aceh Utara. “Saya akan telusuri masalah itu ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Utara. Kita minta perusahaan itu menyelesaikan persoalan tersebut dengan warga secara musyawarah, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” harap M Jamil.(c37/bah)
0 Comment for "Warga Lima Kecamatan Datangi PT Rencong"