Lhoksukon - Calon Legislatif (Caleg) yang diusung oleh Partai Aceh (PA) akhirnya dipeusijuk (tepung tawar-red) oleh Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah dan pemanggu Wali Nanggroe Malik Mahmud. Acara tersebut digelar di kompleks Makam Sultan Malikussaleh tepatnya di Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Minggu (22/9/2013).
Sementara jumlah Caleg yang di peusijuk yaitu 14 caleg untuk kursi DPRA, 14 Caleg untuk DPRK Aceh Utara dan 30 Caleg untuk DPR Kota Lhokseumawe serta empat orang untuk kursi DPD. Dalam sambutannya, dr Zaini Abdullah meminta para Caleg untuk tetap menjaga kedamaian dan jangan memberikan angin surga kepada masyarakat.
“Intinya yang sudah dipeusijuek itu, ketika para caleg sudah menang pada pemilu 2014 nantinya, jangan lupa amanah rakyat. Kita harus pikirkan hari dan malam untuk Aceh. Kalau tidak sanggup tidak usah naik saja,” ujarnya berpesan.
Selain itu Zaini juga menyinggung perihal penyelesaian beberapa tuntutan Aceh terhadap Pemerintah Pusat. Sebut saja seperti persoalan RPP Migas, Qanun Lambang dan Bendera Aceh, Lembaga Wali Nanggroe, dan beberapa hal lainnya. Dia mengaku, kesulitan Pemerintah Aceh saat ini ada pada ruang gerak diantara peraturan-peraturan Menteri.
“Seharusnya 2005 dan 2006 Aceh sudah martabat. Dualisme antara Aceh dan pusat yang tidak bersatu menjadi masalah,” pungkas Zaini.
Kendati demikian, dirinya yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono cukup komit merealisasikan sejumlah butir-butir MoU Helsinki yang berhubungan dengan kewajiban Pemerintah Pusat. Apalagi pada Pemilu 2009 lalu, sedikitnya 93 persen masyarakat Aceh memilih SBY. Karenanya dia melihat SBY akan mendukung percepatan realisasi sejumlah RPP dan Keppres yang berhubungan dengan Aceh.
Untuk diketahui, acara peusijuk para calon legislative dari Partai Aceh dihadiri oleh berbagai kalangan. Diantaranya hadir Malek Mahmud, Muna Pusat, Bupati Aceh Utara, Wali Kota Lhokseumawe, Ketua Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh (KPA/PA), Anggota DPRK, hingga Anggota DPR RI dari partai Golkar, Marzuki Daud. [005]
0 Comment for "Doto Zaini: Kalau Terpilih, Jangan Lupa Amanah Rakyat"