Lhoksukon - Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darussalam, yang berada di Desa Abeuk Reuling, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara dibangun oleh masyarakat setempat. Belum ada bantuan apapun dari pemerintah. Mereka menjalankan operasional sekolah secara swadaya sejak 2010.
Madrasah tersebut didirikan oleh masyarakat Abeuk Reuling dan Lhok Kreuk, “Kami ingin anak-anak kami sekolah di Abeuk Reuling karena kalau anak-anak kami sekolah keluar daerah, maka jarak tempuh sangat dikhawatirkan, kalau sekolah ke Meligo sekitar 2 KM Lebih,” ujar Dahlan Harun selaku Komite sekolah dan Geuchik setempat yang dituliskan Jum'at (30/8/2013).
Katanya lagi MIS ini terdiri dari tiga ruangan belajar dari empat kelas. Kekurangan dua kelas ini disiasati dengan mempercepat jadwal belajar siswa kelas 1 dan 2. "Masuknya dari jam 07.30 sampai 10.00 WIB, karena tidak cukup ruangan,” sambung Nurlina, salah satu guru sekolah tersebut.
Masih menurut Nurlina, jumlah siswa disana juga tak banyak. Hanya 36 siswa. Setiap kelas, rata-rata pelajarnya hanya berjumlah 6 sampai dengan 10 orang. "Jumlah semua guru yang mengajar di MIS Abeuk Reuling sebanyak 12 orang, 2 orang laki-laki dan 10 orang perempuan," jelasnya.
Nurlina sendiri sudah mengajar disana selama empat tahun. Banyak hal yang dihadapinya mulai dari kisah yang susah hingga senangnya. Dia berharap, sekolah dimana dia mengabdi bisa mendapatkan respon positif dari banyak pihak. [005]
0 Comment for "MIS Abeuk Reuling, Madrasah Hasil Swadaya Masyarakat"